

Sudah tahu belum cara menyimpan frozen food dan juga umur simpan produk Baso Yen? Yuk simak pembahasannya di bawah ini.
Umur Simpan Produk Baso Yen
Produk olahan daging sapi seperti bakso dan sosis dari Baso Yen termasuk produk yang paling digemari. Bakso sapi Yen sendiri merupakan produk unggulan yang memiliki ciri khas tekstur bakso yang garing. Baso Yen memiliki setidaknya lebih dari 10 jenis bakso sapi mulai dari bakso sapi polos, bakso sapi urat, bakso sapi super, bakso sapi tongcay, bakso sapi mini, bakso sapi gepeng, bakso sapi gerobak, bakso sapi isi keju, bakso sapi mercon.
Produk bakso sapi dari Baso Yen memang terbilang pendek umur simpannya, oleh sebab itu produk sangat baik dikonsumsi langsung sehabis dibeli. Produk baksonya tanpa tambahan pengawet dan pengenyal, oleh sebab itu produk tidak bisa bertahan berbulan-bulan seperti produk frozen food lainnya.
Sementara untuk produk sosis dari Baso Yen ada dua jenis, yakni sosis fresh yang diproduksi baru setiap hari dan juga produk sosis pack yang bisa bertahan kurang lebih 2 bulan karena proses vacum. Semua produk sosis Yen dengan merek Liebens terbuat dari daging sapi asli yang fresh dan dipastikan halal.
Ada beberapa pilihan sosis fresh seperti Sosis Coctail yang gurih dengan tambahan lemak sapi, Sosis Mini Coctail yang proses memasaknya diasap, dan Sosis Beef Frank produk dengan kualitas full meat tanpa tambahan lemak. Untuk produk Sosis pack tersedia jenis Sosis Black Pepper, Sosis Bratwurst Original, Sosis Bratwurst Keju dan jenis Sosis Bockwurst.
Chiller | Freezer | |
Bakso sapi | 7 hari | 2 minggu |
Mie Basah / Mie Mentah | 3 hari | 3 minggu |
Kulit Pangsit & Kulit Dimsum | 3 hari | 3 minggu |
Sosis Fresh | 7 hari | 2 bulan |
Sosis Liebens Pack | 7 hari | 2 bulan |
Bakmi Instan Miyuki | 7 hari | 1 bulan |
Jenis mie basah dan bakmi juga produk yang juga digemari konsumen Baso Yen. 15 jenis lebih mie basah mentah bisa Anda dapatkan di Baso Yen. Jenis mienya telur mentah yang perlu direbus lebih dahulu di air mendidih. Mie basah dari Baso Yen hanya tahan 3 hari di chiller dan 3 minggu di freezer karena mie dibuat tanpa tambahan pengawet yang membuat mie lebih sehat jika dikonsumsi dan terasa lezat karena dibuat selalu baru.
Ada juga kulit pangsit dan kulit dimsum bagi Anda yang senang berkreasi membuat camilan atau pelengkap sajian mie bakso di rumah. Produk kulit pangsit Yen sendiri ada varian rasanya mulai dari kulit pangsit rebus, kulit pangsit goreng, kulit pangsit goreng garlic, kulit pangsit goreng bawang daun, kulit pangsit goreng kucai. Untuk kulit dimsum ada pilihan kulit dimsum putih, kulit dimsum kuning dan juga kulit gyoza yang bisa tahan sampai 3 minggu jika disimpan di freezer.
Cara Menyimpan Frozen Food yang Benar
1. Pastikan membeli produk yang fresh
Setiap membeli produk frozen food pastikan makanan yang Anda beli baru. Bisa dilihat dari kemasan dengan tampilan yang baru, tidak kusut, tidak kusam dan isi makanan terlihat baru.
2. Sebaiknya segera memisahkan dan menyimpan produk frozen food di chiller/freezer
Sebaiknya untuk produk-produk frozen jika sudah terlalu lama di suhu ruangan selama perjalanan ke rumah, pastikan segera masuk kembali ke kulkas. Jika akan segera dikonsumsi Anda bisa menyimpan di chiller. Jika memang menjadi stok makanan dalam waktu lama, Anda bisa menyimpannya di freezer. Hal ini bukan tanpa alasan, produk frozen food yang sebaiknya memang tidak terlalu lama berada di suhu ruangan jika tidak akan langsung dimasak menghindari produk menjadi rusak.
3. Siapkan wadah/tempat kedap udara
Jika sudah membeli produk makanan frozen yang baru dan tidak langsung dikonsumsi, Anda bisa menyimpan di tempat kedap udara. Memindahkan produk dari kemasan ke tempat kedap udara membuat produk bisa tahan lebih lama dan membuat kulkas lebih rapi. Untuk beberapa makanan, menyimpannya di tempat kedap udara membuat makanan tetap baik secara kondisi dan juga lebih higienis jika disimpan di wadah daripada di kemasannya.
4. Lalu pisahkan produk untuk sekali masak
Jika Anda membeli makanan beku dalam jumlah banyak, sangat disarankan jika produk dipisahkan ke dalam beberapa bagian untuk sekali masak. Hal ini menghindari produk keluar masuk freezer yang akan merusak kualitas dan bentuk frozen food itu sendiri. Cara ini sangat membantu bagi Anda yang sekali berbelanja langsung dalam jumlah banyak. Makanan akan menurun secara kualitas jika dicairkan dan dibekukan kembali berulang-ulang.
5. Masukan produk ke dalam chiller jika akan dimasak 2-3 hari kedepan.
Cara menyimpan frozen food yang baik juga bisa dilihat dari tempat penyimpanannya. Anda bisa menyimpan produk di chiller atau kulkas bagian bawah jika produk akan dikonsumsi 2-3 hari ke depan. Jika memang produk akan dikonsumsi dalam waktu dekat, menyimpannya dalam keadaan suhu chiller sudah cukup tanpa perlu membuat makanan beku.
6. Masukan produk ke dalam freezer jika akan dimasak dalam waktu yang lebih lama.
Sementara itu, produk yang dijadikan stok makanan dan disimpan dalam waktu lebih dari 7 hari, sangat disarankan jika Anda menyimpannya freezer atau bagian kulkas atas. Hal ini dilakukan jika Anda sudah membaginya ke dalam beberapa bagian ya.
7. Pastikan melakukan proses thawing/mencairkan produk sebelum makanan dimasak agar bentuk produk tidak rusak.
Untuk makanan yang disimpan di freezer dan membuat produk menjadi beku, pastikan menunggu produk mencair dengan sempurna agar bentuk produk tetap seperti biasa. Jika Anda memaksa memasaknya saat produk belum sepenuhnya mencair, produk tentu akan rusak dan citarasa makanan pun tidak akan maksimal. Ada baiknya jika Anda melakukan proses thawing atau mencairkan produk sehari sebelumnya. Anda bisa bisa dengan mudah menyimpan di chiller untuk proses mencaikan makanan beku agar lebih maksimal.
8. Sangat disarankan produk tidak keluar masuk chiller/freezer agar kualitas produk tetap terjaga.
Siapa nih yang masih melakukan kebiasaan mengeluarkan dan memasukan produk frozen food berulang-ulang ke kulkas. Kebiasaan ini harus segera dirubah ya, dengan melakukan step-step di atas. Selain memberi peluang bakteri menembel di makanan saat di suhu ruangan, produk makanan juga bisa menurun kualitasnya.
Cara Memasak Mie Basah yang Benar
Setelah mengetahui cara menyimpan frozen food Baso Yen yang benar, ada satu lagi tips yang belum semua orang benar-benar paham cara memasak mie basah yang benar.
1. Siapkan mie basah Yen yang sudah diurai.
Pastikan mie basah tidak beku dan berada di suhu ruangan. Setelah itu urai mie basah yang akan dimasak.
2. Panaskan air (air harus agak banyak, 2x dari memasak mie instan) tunggu sampai mendidih.
Memasak mie basah setidaknya 2x lebih banyak dari memasak mie instan biasa. Hal ini menghindari air rebusan menjadi mengental dan merusak citarasa mie bahkan membuat mie menjadi tidak matang maksimal. Satu hal yang penting, tunggu air hingga benar-benar mendidih sebelum memasukan mie.
3. Masak mie basah Yen 1-2 menit atau sampai mengapung, angkat dan tiriskan.
Jika air sudah mendidih, baru masukan mie basah yang sudah di urai. Tunggu 1-2 menit atau sampai mie mengapung lalu angkat.
4. Siapkan Minyak Bawang Yen, Merica Yen, penyedap rasap kecap manis/asin.
Untuk membuat mie yamin sederhana, Anda bisa menyiapkan minyak bawang Yen, Merica Yen, penyedap rasa dan kecap sesuai selera
5. Aduk bumbu, masukan mie basah Yen, aduk bumbu dan mie sampai merata.
Aduk bumbu lalu masukan mie, kemudian aduk mie dengan bumbu agar merata.
6. Sajikan bersama topping ayam tabur, bakso dan pangsit goreng Yen.
Mie bisa langsung disajikan bersama tambahan topping ayam tabur Yen, Bakso polos dan bakso urat Yen, juga sebagai tambahan Kerupuk pangsit goreng Yen.