Tidak semua orang paham cara menyimpan makanan dengan baik. Pahadal umur makanan atau bahan makanan bisa lebih panjang jika menyimpan dengan baik dan benar. Sehingga makanan tidak gampang busuk dan akhirnya terbuang sia-sia. Kali ini mari kita bahas beberapa tips menyimpan makanan yang membuat makanan tidak mudah membusuk, sehingga semua bahan makanan yang Anda beli bisa maksimal dan benar-benar bermanfaat.

Hal yang perlu diketahui bahwa ada beberapa cara untuk mengawetkan makanan. Selain dengan bahan pengawet, membekukan dan menyimpannya dengan benar adalah cara mengawetkan makanan secara alami. Ada Beberapa cara yang populer seperti menjadikan sayuran acar, mengeringkan makanan, mengasinkan makanan, atau menambahkan minyak agar umur makanan bisa lebih lama.

Cara satu ini sebenarnya sangat sederhana yakni membekukan dan menyimpannya dengan benar. Terkesan mudah bukan akan tetapi berikut hal yang perlu Anda ketahui terkait menyimpan makanan dan cara menyimpan bahan makanan yang benar.

Ketahui karakter tiap makanan

Tidak semua bahan makanan bisa diperlakukan sama. Bahkan tidak semua makanan juga bisa Anda masukan dalam freezer. Hal yang perlu Anda ketahui sebelum menyimpan makanan adalah mengetahui lebih dulu karakter tiap makanan. Misalnya, pisang dan kentang sebaiknya tidak disimpan dalam kulkas. Sebabnya karena dua bahan makanan ini justru akan cepat membusuk jika disimpan dalam kulkas.

Dengan mengetahui karakter tiap bahan makanan, Anda tidak salah dalam menyimpan dan mengolahnya. Jangan sampai tujuannya untuk membuat makanan awet, justru malah membuat bahan makanan justru cepat rusak dan akhirnya dibuang percuma.

Baca juga: Jenis Jenis Bakso Dari Bahan, Bentuk dan Isiannya

Ketahui umur simpan makanan

Setelah mengetahui karakteristik tiap bahan makanan, hal yang perlu Anda ketahui selanjutnya adalah pahami umur simpan makanan. Bisa dikatakan juga berapa lama sebaiknya makanan disimpan di kulkas. Setiap makanan juga memiliki waktu yang berbeda-beda untuk masa penyimpanannya. Apakah bahan makanan sudah dimasak atau belum dimasak, tentu berbeda umurnya meski bahan makanannya sama. Contohnya saja daging sapi yang sudah dimasak tahan 2 bulan jika disimpan dalam freezer sementara daging sapi mentah bisa bertahan lebih dari 5 bulan dalam freezer.

Mengetahui umur simpan makanan juga penting agar Anda tidak terlalu lama menyimpan makan sehingga jika terlalu lama justru bahan makanan malah berkurang gizi dan kualitasnya. Bagi kita orang Indonesia yang memiliki 2 musim tentu tidak perlu menyimpan banyak makanan. Tidak seperti warga negara yang memiliki 4 musim sehingga wajib memiliki bahan makanan saat musim dingin.

Sangat dianjurkan cukup 1 bulan saja bahan makanan disimpan dalam kulkas agar kualitasnya tetap terjaga. Kecuali memang Anda memiliki tujuan lain, atau tinggal ditempat yang memang sulit untuk mendapat beberapa bahan makanan sehingga perlu menyetok hingga berbulan-bulan. Tetapi tetap pastikan ketahui maksimal masa simpan bahan makanan.

Pisahkan untuk sekali masak

Tips menyimpan makanan yang utama adalah pisahkan untuk sekali masak. Terutama jika Anda tipe orang yang berbelanja tidak terlalu sering sehingga membeli bahan makanan dalam jumlah banyak. Sangat penting jika Anda menyimpan bahan makanan untuk sekali masak. Sehingga Anda tidak kesulitan menyimpan membekukan kembali bahan makanan yang sudah mencair. Belum lagi Anda perlu menata ulang kulkas, hal ini tentu akan sangat merepotkan.

Jika Anda menyiapkan bahan makanan untuk sekali masak, tidak ada bahan makanan lain yang perlu Anda keluarkan dan tidak ada potensi makanan terkontaminasi jamur. Memisahkan makanan untuk sekali masak membuat masak Anda juga menjadi lebih efisien.

Pisahkan untuk satu resep

Jika Anda adalah tipe yang lebih rapi dan teroganisir di awal, bisa juga menyiapkan beberapa bahan makanan dalam 1 tempat menjadi 1 resep. Pekerjaan Anda akan jauh lebih mudah karena Anda tidak perlu repot lagi memikirkan akan memasak apa, karena semua sudah Anda atur diawal.

Misal jika Anda ingin memasak sayur sop bakso, Anda sudah menyiapkan semua bahan utama dalam 1 tempat seperti wortel, kubis, buncis, seledri, bakso. Hal ini memudahkan Anda, terlebih jika Anda tipe orang yang sibuk dan hanya memiliki sedikit waktu untuk memasak. Akan tetapi, kekurangan dari cara ini Anda tidak bisa berbulan-bulan menyimpannya, cara ini hanya akan efektif jika Anda membuatnya perpekan atau perdua pekan.

Baca juga: 10 Hal yang Perlu Kamu Tahu Sebelum Membeli Mie Basah

Simpan di tempat kedap udara

Jika Anda sudah menyiapkan bahan makanan untuk sekali masak, hal yang perlu dilakukan selanjutnya adalah menyimpan bahan makanan dalam tempat kedap udara. Hal ini penting karena bahan makanan akan lebih lama jika tidak terkena udara luar.

Dengan menyimpan makanan dalam tempat kedap udara, makanan bisa bertahan lebih lama dan juga minim terkena bakteri. Ada juga yang menyimpannya di platik zip lock atau plastik biasa dengan sesudahnya memvacum plastik agar tidak ada udara dalam bahan makanan. Secara konsep tiga pilihan diatas sebenarnya sama. Tinggal Anda menyesuaikan saja mana yang lebih sesuai.

Terapkan sistem FIFO (First In First Out)

Setelah membuat makanan disimpan dengan aman dan terhindar dari bakteri. Tahap selanjutnya Anda menerapkan teknik FIFO (First In First Out). Sederhananya, bahan yang pertama Anda simpan harus menjadi bahan yang pertama Anda keluarkan (dimasak atau dimakan).

Dengan cara ini, tidak ada bahan makanan yang terlalu lama disimpan, jadi pas pengaturannya. Sehingga tidak ada makanan yang busuk juga. Dengan begitu, semua bahan makanan dikonsumsi dalam kondisi yang baik. Jika Anda menyimpan banyak bahan makanan, Anda bisa memberi tanggal kapan Anda menyimpan pertama kali sehingga Anda bisa tahu berapa lama masa simpannya. Khususnya bahan makanan yang memang sudah Anda lepas dari packingnya.

Dari beberapa tips menyimpan makanan di atas, semoga bisa memberi pencerahan dan bisa bermanfaat bagi Anda. Jangan lupa untuk diterapkan dan tidak ada lagi bahan makanan sisa yang terbuang.

Baca juga: Food Preparation, Buat Masak Jadi Hemat dan Praktis