Harga minyak goreng di pasaran yang cukup melambung dan dibarengi dengan stok yang sulit ditemukan, membuat keresahan yang cukup pelik di masyarakat. Setiap masuk stok minyak goreng bersubsidi dengan harga normal, antrian masyarakat pun mengular. Para Ibu rumah tangga bertukar berita melalui media sosial dan bergegas menuju supermarket atau toko-toko modern ritel di sekitar tempat tinggalnya.
Selain merek, minyak goreng sendiri terdiri dari beragam jenis dan masing-masing jenisnya memiliki kandungan berbeda dan hasil masakan yang akan berbeda pula. Bahkan buah semacam anggur dan alpukat pun dapat dijadikan minyak sebagai alternatif lain dari minyak kelapa sawit. Berikut mari kita simak jenis-jenis lain dari minyak goreng yang ada di pasaran.
- Minyak kelapa sawit
Minyak jenis ini biasa digunakan dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Indonesia pada umumnya. Jenis minyak kelapa sawit tetap stabil di suhu tinggi, oleh karenanya lebih banyak disukai oleh masayarakat karena dapat digunakan untuk jenis makanan/masakan apapun. Menggoreng dengan minyak ini pun membuat makanan lebih renyah dan gurih. Namun jenis minyak kelapa sawit ini disarankan untuk lebih hati-hati dalam penggunaannya karena mengandung lemak jenuh yang cukup tinggi.
- Minyak zaitun
Minyak zaitun yang berasal dari buah zaitun ini diklaim cukup bagus untuk kesehatan karena mengandung berbagai vitamin yang baik untuk jantung dan lemak tak jenuh tunggal yang cukup tinggi. Sayangnya minyak zaitun tidak bisa untuk menggoreng karena memiliki titik didih yang cukup rendah sehingga lebih cocok untuk menumis saja atau untuk campuran salad. Pastikan untuk menggunakan api kecil ke sedang jika memasak menggunakan minyak zaitun.
- Minyak canola
Minyak yang berasal dari biji tanaman canola ini memiliki jumlah lemak jenuh yang paling sedikit diantara jenis minyak nabati lainnya. Pun dengan kandungan omega 3 dan omega 6 yang tinggi membuat minyak canola menjadi lebih sehat untuk dikonsumsi. Dari semua minyak nabati, minyak kanolalah yang memiliki jumlah lemak jenuh paling sedikit. Ciri khas minyak canola yang lebih nampak cair akan sangat baik karena tidak mengubah rasa makanan, sayangnya jenis minyak ini juga tidak bisa dipanaskan dalam suhu tinggi
4, Minyak wijen
Jenis minyak dari biji wijen ini tentu sudah banyak dikenal oleh masyarakat. Aromanya yang khas dan rasanya yang gurih membuatnya banyak disukai. Minyak wijen mengandung anti oksidan yang dapat menurunkan resiko penyakit kanker dan penyakit-penyakit degeneratif lainnya. Minyak wijen sebenarnya ada 2 jenis, yaitu minyak wijen sangrai dan minyak wijen biasa. Minyak wijen sangrai biasa dipakai untuk menumis atau menambah aroma masakan, terutama pada aneka masakan Cina. Sementara minyak wijen biasa bisa digunakan untuk menggoreng seperti minyak canola. Selain untuk menumis, minyak wijen juga bisa digunakan untuk penyedap masakan, tambahan marinasi, campuran dressing salad. Rasa minyak yang netral pada minyak wijen biasa, cocok untuk menggoreng karena tidak akan mengubah rasa masakan.
- Minyak bunga matahari
Ternyata selain menghasilkan kuaci, biji bunga matahari juga dapat dijadikan minyak. Memang prosesnya sendiri cukup sulit, dimana setelah biji dipisahkan dari bunganya, biji dibersihkan, digiling, dipress kemudian diekstraksi dari minyak mentah menuju proses pemurnian. Dengan kadar lemak jenuh yang rendah serta tinggi kandungan asam lemak tak jenuh tunggal dan asam lemak tak jenuh ganda, minyak ini layak mendapat predikat minyak sehat. Kandungan yang terdapat pada minyak ini cukup baik untuk membantu menjaga kesehatan jantung serta kesehatan otak dan syaraf. Walaupun demikian, penggunaan minyak bunga matahari ini tidak baik jika dikonsumsi berlebihan karena dapat mengakibatkan obesitas
- Minyak biji bunga anggur
Minyak satu ini diekstraksi dari biji buah anggur, dengan rasa netral yang cocok untuk olesan pada saat memanggang atau campuran dressing salad. Minyak yang tinggi akan kandungan anti oksidan dan vitamin E ini tergolong dalam minyak sehat yang membantu melindungi tubuh dari radikal bebas. Minyak biji anggur juga dapat dioleskan langsung pada kulit, pijat perlahan, dan lakukan secara rutin pada malam hari sebelum tidur. Vitamin E alaminya dapat membantu mencegah penuaan dini dan kulit kering.
Ketika Anda memutuskan untuk mengurangi minyak dan mengganti cara mengolah makanan dengan cara merebus, mengukus dan memanggang, sementara Anda adalah orang yang cukup sibuk, Anda dapat memercayakannya pada produk-produk Baso Yen yang berkualitas, halal, higienis, dan tentunya memiliki rasa cukup enak. Produk Baso Yen dapat dengan mudah dimasak, cukup direbus (produk bakso, sosis, tahu bakso, siomay), dikukus (produk tahu bakso, dimsum) dan dipanggang (produk sosis dan bakso). Anda juga bisa mencoba berbagai paket yang ditawarkan Baso Yen, seperti paket mie goreng yang hanya membutuhkan sedikit minyak untuk menumis bumbu dan bahan pelengkapnya. Adapula paket yamin premium, paket cuankie, paket ramen kuah tomyum yang cukup direbus yang pasti disukai seluruh keluarga.