Produk bakso sapi selain banyak dijual sebagai sajian favorit siap santap, juga menjadi makanan frozen praktis  untuk di rumah. Khususnya bagi ibu-ibu rumah tangga di bakso menjadi bahan masakan yang bisa dibuat menu apa saja. Mulai dari sajian yang digoreng, berkuah, tumis hingga sajian yang dibakar.

Sayangnya, jika Anda kurang tepat dalam menyimpan produk bakso sapi ini, bisa jadi bakso menjadi cepat basi. Mulai dari penanganan yang salah, asal menyimpan dan tidak menyimpan bakso dalam tempat kedap udara juga bisa menjadi alasan. 

Apa saja sebenarnya penyebab bakso cepat basi, selain hal-hal yang sudah disebutkan sebelumnya? Berikut ulasan lebih lengkapnya.

• Tidak Menyimpan Bakso Di Kulkas

Semua makanan olahan khususnya frozen food memang sangat disarankan langsung dimasukan ke kulkas jika produk tidak akan diolah langsung. Pasalnya tidak semua produk tahan di suhu ruangan dalam waktu berjam jam. 

Selain itu, tidak semua jenis produk frozen menggunakan pengawet. Contohnya saja bakso sapi Yen yang tanpa tambahan bahan pengawet, sehingga produk selalu fresh dan juga tidak cocok disimpan di suhu ruangan terlalu lama. Maka dari itu kenali tiap produk yang anda beli, mulai dari ketahanan dan juga cara menyimpannya.

Seperti sudah diketahui, kulkas membuat makanan menjadi dingin dan beku sehingga terjadi pengawetan secara alami. Dengan menyimpan di kulkas dengan suhu yang dingin, bakso lebih awet, tidak cepat berlendir dan berbau.

• Langsung Terkena Sinar Matahari

Selain tidak menyimpan bakso sapi di suhu yang dingin, penyebab bakso cepat basi lainnya adalah bakso sapi langsung terkena sinar matahari. Banyak makanan yang sebaiknya tidak langsung terkena sinar matahari, apalagi makanan frozen food seperti bakso sapi.

Untuk beberapa merek bakso tentu ada juga yang bisa disimpan di suhu ruangan, tetapi jangan sampai terkena matahari langsung. Hal ini yang menyebabkan produk bisa cepat basi.

Selain itu, karena kandungan air dan daging yang ada dalam bakso, membuat bakso cepat berlendir jika disimpan di suhu ruangan. Jika terlalu lama dan langsung terkena sinar matahari justru membuat bakso lebih cepat berlendir. 

Sebenarnya, jika bakso berlendir adalah hal normal dan masih bisa dikonsumsi selama tidak berbau dan direbus kembali sebelum dikonsumsi.

• Tidak Menyimpan Dalam Tempat Kedap Udara

Anda yang biasanya membeli bakso dalam jumlah banyak namun memasaknya dalam jumlah sedikit perlu memperhatikan hal ini. Sebaiknya segera menyimpan bakso sisa ke dalam tempat kedap udara jika merasa packing sudah tidak ditutup dengan rapat.

Dengan tetap menyimpan di packing sebelumnya, bakso berpotensi terkontaminasi bakteri karena tempat tidak tetap berpotensi terbuka dan terpapar udara luar. 

• Keluar Masuk Freezer

Bagi Anda yang memiliki stok bakso sapi dalam jumlah banyak, sangat disarankan membaginya dalam beberapa bagian. Gampangnya, bagilah bakso frozen untuk sekali masak. Sehingga Anda tidak membuat bakso mencair dan kembali beku dalam beberapa kali. 

Hal ini justru yang membuat bakso menjadi rusak. Selain dari bentuk yang tidak seperti awal, citarasa juga bisa berubah karena berkali-kali membeku dan mencair. Selain itu, potensi terkena bakteri juga besar, karena proses thawing yang biasanya dilakukan di luar chiller/freezer.

Bagi Anda penggemar berat bakso sapi dan selalu sedia produk bakso sapi frozen di rumah, pastikan mempraktekkan hal-hal diatas.